Zoho Mail Layanan Surel Gratis Terintegrasi dengan Domain Pribadi

Di era saat ini, surel (surat elektronik) atau email telah menjadi suatu kewajiban dimiliki bagi kita yang senang dengan dunia maya. Bagaimana tidak? Surel selain untuk kegiatan kirim surat-menyurat baik kepentingan pribadi atau bisnis, surel juga bisa digunakan untuk keperluan verifikasi ketika kita mendaftarkan menjadi anggota media sosial seperti Facebook, Twitter, dsb; forum; atau media lain yang membutuhkan surel sebagai verifikasi keanggotaan.

Layanan surel ini banyak sekali dari mulai yang gratis sampai berbayar. Tentu, umumnya kita lebih banyak menggunakan yang gratis dan yang paling banyak digunakan ialah Gmail dan Yahoo Mail. Salah satu yang membedakan surel gratis dan berbayar yang paling menonjol adalah terletak dari domain surel yang digunakan. Misalnya jika Anda menggunakan layanan Gmail, maka domain surel Anda akan berakhiran @gmail.com (contoh: situsali@gmail.com). Lain hal, jika Anda menggunakan layanan berbayar dari sebuah hosting yang Anda sewa, maka surel yang Anda gunakan bisa dengan domain yang Anda beli, contohnya admin@situsali.com.

Dalam urusan berbisnis tentu surel dengan nama domain yang kita beli, akan memiliki nilai tambahan dibandingan menggunakan surel gratisan. Bagaimana tidak? Dengan menggunakan surel berdomain sendiri, menandakan Anda memiliki keseriusan lebih. Meskipun yang gratisan juga bisa saja. Akan tetapi seseorang akan lebih percaya jika kita menggunakan surel dengan domain sendiri.

Sekilas jika Anda membaca judul artikel ini “Zoho Mail Layanan Surel Gratis”, ditulisan ini saya mencantumkan kata surel (email) gratis, sedangkan bahasan sebelumnya saya mengatakan surel dengan domain sendiri atau pribadi itu bayar? Lantas apa yang dimaksud kata gratis di sini? Yang dimaksudkan gratis di sini adalah terletak pada peladen surelnya (mail server). Peladen surel ini umumnya tidak gratis, setidaknya kita harus menyewa hosting untuk bisa menggunakannya. Lalu domain? domain sudah pasti bayar, meskipun banyak juga yang gratis, dan Anda bisa mencarinya sendiri di mesin pencarian Google.

Apa Manfaatnya Menggunakan Layanan Seperti ini?

Menggunakan layanan seperti ini manfaatnya adalah pertama lagi-lagi soal profesionalitas, surel yang berada dalam domain sendiri menjadikan Anda lebih profesional dibandingan menggunakan surel gratisan semacam Gmail ataupun Yahoo Mail; kedua dengan memanfaatkan layanan seperti ini tentu memberikan ruang khusus atau ruang tersendiri bagi surel dan dapat memberikan kelegaan pada bandwidth server Anda karena memisahkan laman (website) dan surel (email) pada peladen (server) menjadikan mereka tersendiri.

Pengertian Zoho

Zoho atau Zoho Office Suite adalah layanan Software as a Service (SaaS) berbasis laman daring (web-based online) yang mana dikhususkan menangani aplikasi perkantoran seperti aplikasi pengelola kata (word processing), spreadsheets, presentasi, basis data (database), catatan (note), wiki, laman konferensi, Customer Relationship Management (CRM), dan banyak lagi.

Ada beberapa tipe dari layanan ini, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Pada artikel ini, sesuai judul fokus pembahasan kita ada pada Zoho versi gratisannya saja dan juga fokus di Zoho mail-nya bukan pada produk Zoho yang lain.

Pengertian Zoho Mail

Zoho mail adalah sebuah layanan yang dikhususkan sebagai peladen surel (mail server) dari Zoho yang cukup menarik, baik dari sisi fitur maupun tampilan. Jika Anda berlangganan Zoho mail otomatis Anda berlangganan produk Zoho lainnya. Menariknya lagi, layanan Zoho yang gratis ini, kita diberi ruang kosong (space disk) sebanyak 5 GB, menurut saya 5 GB itu lebih dari cukup untuk halnya sebuah layanan surel saja.

Kelebihan Zoho Mail

Zoho mail memiliki banyak sekali kelebihan dan fitur yang ditawarkannya. Di sini saya hanya memberikan poin terpenting saja dari Zoho mail itu, dan tentu sekali lagi fokus pada layanan gratisnya.

• Terintegrasi dengan domain pribadi. Dengan begini surel yang kita miliki akan terasa lebih profesional.
• Gratis 5 GB. Layanan Zoho yang gratis saja kita sudah diberi ruang kosong untuk surel sebesar 5 GB, dan ini menurut saya sudah lebih dari cukup.
• Terintegrasi dengan aplikasi Zoho lainnya. Zoho ini memiliki banyak sekali aplikasi di dalamanya, sekali Anda mendaftarkan dan berlangganan Zoho mail, Anda sudah otomatis berlanganan aplikasi Zoho lainnya, dan aplikasi itu sangat berguna sekali.

Cara Menggunakan Zoho Mail

Berikut ini cara menggunakan Zoho Mail, saya berikan tutorialnya dari tahap awal pendaftaran hingga mengintegrasikan domain Anda dengan Zoho mail ini.

1. Daftarkan sebagai pengguna baru.
2. Masukan domain Anda dan surel yang nantinya digunakan untuk verifikasi anggota dan login Zoho.
3. Masukan informasi seperti: First Name dan Last Name Anda. Kemudian Email Address ini adalah akun utama dari surel Zoho mail Anda, Anda bebas memasukan apa saja, misalnya admin@situsali.com. Lalu masukan password untuk Anda login di Zoho, yang terakhir Contact Mail, ini penting Anda isi dengan surel pribadi Anda yang mana digunakan untuk login di Zoho berserta verifikasi surel kepemilikan. Dalam contoh di sini saya memasukan surel saya yang berada di Gmail.
4. Verifikasi kepemilikan dari kotak masuk (inbox) surel Anda. Jika sudah terverifikasi surel Anda, maka Zoho akan memberikan keterangan bahwa Anda telah sukses memverifikasikan surel Anda sebagai akun Zoho.
5. Verifikasi domain kepemilikan. Ada 3 cara untuk memverifikasi domain kepemilikan yakni:
   • Menggunakan CNAME. Cara ini adalah cara yang saya paling rekomendasikan.
   • Menggunakan TXT Methode. Ini sama halnya dengan CNAME terkait di domain Anda. Akan tetapi lagi, lagi saya menyarankan menggunakan CNAME saja, mengapa? karena lebih simpel.
   • Menggunggah berkas HTML. Cara ini juga mudah dan paling mudah di antara kedua cara di atas, yang Anda lakukan hanya mengunggah berkas HTML dari Zoho yang mana diletakan di https://domainAnda.com/zohoverify/verifyforzoho.html.
6. Buat akun surel utama Anda. Maksudnya akun ini ialah yang nantinya digunakan sebagai akun administrator. Contoh di sini adalah admin@situsali.com.
7. Membuat pengguna tambahan (user), jika Anda memerlukan banyak anggota dalam domain. Anda bisa abaikan jika memang Anda tidak perlu, di contoh artikel ini saja, saya justru mengabaikan ?.
8. Buat Grup, ini diperlukan jika dalam domain Anda memiliki sebuah grup. Misalnya akun bernama Fulan dalam grup staff sedangkan Fulanah berada dalam grup HRD, dan lain sebagainya. Abaikan jika dirasa tidak perlu, seperti akun tadi, di grup juga saya mengabaikan atau tidak membuat grup.
9. Menambahkan atau mengganti MX domain ke MX milik Zoho. Nah tahap ini adalah tahap keharusan, dimana jika MX ini tidak Anda atur maka Anda tidak akan bisa menerima masukan surel (inbox). Cara mengaturnya sama seperti mengatur CNAME tadi yakni pada domain panel Anda.MX harus dengan format berikut:

   MX Records	Host	Priority
   mx.zoho.com	@	10
   mx2.zoho.com	@	20

   
10. Cek MX domain Anda apakah sudah aktif di (https://www.whatsmydns.net/#MX/). Jika sudah seperti gambar di bawah, artinya MX Anda sudah terkonfigurasi dengan benar.
11. Migrasi Surel, diperlukan jika surel lama Anda ingin dimigrasikan ke surel yang baru Anda di Zoho.
12. Langkah terkahir mengaktifkan aplikasi mobile seperti di Android atau iOS. Abaikan saja jika dirasa tidak perlu, lagi-lagi di sini saya juga mengabaikannya.

Tahap Terakhir: Pengecekan

Ini adalah tahap terakhir yakni mengecek surel Zoho Anda dengan domain sendiri. Cara yang paling mudah adalah Anda mengirim surel tersebut ke surel Anda lainnya, atau juga bisa dengan bantuan teman Anda dengan mengetes kirim surel ke surel Anda. Contoh:

Jika sudah demikan, maka selamat domain Anda sudah terintegrasi dengan Zoho yang bisa Anda gunakan sebagai layanan surel. Semoga tulisan ini bermanfaat. ?

Catatan: Tulisan ini telah disunting, ada beberapa kesalahan tulisan juga beberapa salah dalam peletakan kategori, terima kasih kang Adam Ali yang telah memperingatkan.