Sewaktu SMP, saya sering sekali mendegarkan lantunan murottal dibacakan oleh syekh Abdullah al-Matrud, yang disiarkan di beberapa mushola atau mesjid dekat rumah. Biasanya murottal tersebut disiarkan pada waktu ba’da Ashar sekitar 15 atau 10 menit menjelang waktu masuknya Magrib.
Pernah kah kalian mengalami GNU/Linux tiba-tiba tidak bisa masuk pada saat di-restart?
Atau tiba-tiba grub
hilang setelah kita memasang Windows untuk dual-boot?
Jika iya, kalian tidak sendirian. Saya pun pernah mengalami hal demikian. Karena pengalaman itulah yang membuat saya ingin menuliskannya, siapa tahu ini menjadi berguna bagi kalian pembaca setia situsali.
Setelah kalian selesai membangun situs dengan WordPress di localhost, dan berencana untuk menaikannya ke peladen. Nah, kalian harus mempersiapkan diri untuk menyunting beberapa kode sumber dan pangkalan data nya. Jika tidak, situs kalian tidak akan bisa berjalan seperti halnya di localhost.
Ini pertama kalinya saya menulis konten islami di situsali. Saya rasa tidak mengapa, karena bagian dari tujuan adanya situsali salah satunya adalah sebagai catatan pribadi.
Untuk permulaan saya ingin berbagi tulisan mengenai bacaan sholawat dustur.
Terkadang kita perlu menyalin suatu situs yang kita anggap penting dan bermanfaat dengan meluringkannya, guna untuk membacanya kembali semisal kita berada dalam situasi yang mana kita tidak dapat terkoneksi dengan internet.
Teman saya pernah bertanya bahwa VPS yang dia kelola ketika ingin diperbarui gagal dan terjadi galat. Ketika saya lihat, informasi galat yang tertera ternyata dia kehabisan ruang penyimpanan.