Beberapa Hal Penting Setelah Instalasi Archlinux


Pada artikel sebelumnya saya telah membahas cara menginstal Archlinux, sekarang seri lanjutanya yang beberapa hal penting yang harus dilakukan setelah instalasi Archlinux. Artikel ini dituangkan atas dasar pengalaman saya setelah instal Arch baik di PC ataupun Laptop. Pada dasarnya setelah instalasi Arch itu kita sendiri yang menentukan mau bagaimana kita menjadikan Arch itu. Memang pada pandangan tersebut relatif lebih bersifat subjektif. Di artikel ini saya berusaha menjadikan sebuah standar untuk pemula yakni apa-apa saja yang perlu dilakukan agar Arch itu dapat dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari. Berikut ini yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Khusus pengguna 64bit. Mengaktifkan repositori Multilib untuk menjalankan beberapa aplikasi 32bit.
  2. Menambahkan aplikasi paket manager kedua yakni yaourt, untuk menginstal, menghapus, ataupun memodifikasi AUR.
  3. Menginstal sudo dan gksu. Layaknya seperti Ubuntu, agar user biasa bisa menginstal atau menghapus aplikasi tanpa harus login menggunakan user root.
  4. Menginstal alsa-utils untuk pengaturan suara atau audio pada komputer.
  5. Menginstal cups. Untuk mengaktifkan penggunaan printer.
  6. Menginstal samba dan beberapa aplikasi samba-client. Untuk sekedar sharing berbagi data antar jaringan baik Linux-Linux ataupun Linux-Windows, ataupun Linux-MacOS atau Linux-dengan OS apapun.
  7. Menginstal beberagai aplikasi Multimedia seperti, Audio Codec untuk dukungan berbagai macam format audio atau musik; VLC untuk memutar video; Audacious untuk memutar musik.
  8. Menginstal browser beserta library pendukungnya seperti Flash.
  9. Menginstal Java runtime. Agar dapat menjalankan aplikasi Java.
  10. Menginstal Thumbnailer. Agar bisa menampilkan gambar atau video pada File Manager misalnya Nautilus (pengguna Gnome) ataupun Thunar (Pengguna XFCE).
  11. Menginstal pacman GUI seperti octopi. Untuk mempercepat proses instal atau hapus aplikasi layaknya Synaptic pada Ubuntu.
  12. Menginstal aplikasi pembukan, membuat, menambahkan ataupun mengekstrak file archive, seperti file-roller.
  13. Menginstal LibreOffice, untuk aplikasi kebutuhan mengetik, membuat presentasi dan mengelola data.
  14. Menginstal aplikasi pembuka file PDF. Seperti evince.
  15. Menginstal aplikasi pendukung grafis, seperti Gimp dan Inkscape.