Terdapat 2 artikel dalam topik Insync

Mengatasi Masalah Insync GUI Tidak Tampak di GNU/Linux

Insync adalah aplikasi favorit saya sebagai pengganti Gdrive client di GNU/Linux karena memang Gdrive client resmi dari Google tidak disediakan di GNU/Linux, memang sangat disayangkan. Fitur singkronisasi dari GDrive client, hemat saya, sangat menguntungkan, apalagi jika kita mengunggah berkas berjumlah banyak dan ukuran berkasnya besar-besar, daripada langsung unggah di peramban yang terkadang tidak berhasil diunggah.

• Baca 1 menit
Insync (Free & Plus) Google Drive Client untuk GNU/Linux

Cloud Storage jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah media penyimpanan awan, yang berarti semua data yang kita unggah dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Bagi Anda belum pernah mendengar istilah cloud storage, hemat saya sepertinya Anda tahu, hanya saja tidak ngeuh (sadar). Anda pengguna Gmail? Tahu Google Drive? Ya itulah, cloud storage. Layanan cloud storage ini bermacam-macam, ada box, dropbox, sugarsync, dsb. Google Drive merupakan media penyimpanan berbasis awan dari Google yang memiliki banyak fitur dan keunggulan salah satu keunggulannya yang paling menonjol menurut saya adalah gratis 15 GB dan adanya aplikasi perkantoran yang sangat bermanfaat seperti google docs, sheets, forms,slides dan calendar. Aplikasi bawaan Google sebenarnya banyak, tapi yang sangat bermanfaat buat saya hanya aplikasi yang saya sebutkan tadi.

Dalam artikel ini saya akan membahas tentang Google Drive client di GNU/Linux. Perlu diketahui, tak banyak aplikasi gdrive client ini untuk GNU/Linux terutama yang FLOSS (Free Libre Open Source Software) hanya ada satu aplikasi proprietary yang bagus menurut ulasan dari beberapa orang yang menggunakan Google Drive client, yakni Insync.

• Baca 4 menit