Salah satu kelebihan di Linux adalah adanya permission untuk file ataupun folder, jadi Anda tidak bisa sembarang membuka, mengakses, ataupun mengedit suatu file ataupun folder jika Anda tidak memiliki hak permissionnya. <p style="text-align: justify;">Umumnya hampir semua penyedia hosting menjadikan Linux sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan, salah satu keunggulannya karena Linux lebih murah. Jika Anda ingin mengunggah file website Anda, diharuskan Anda menset permission di setiap file dan foldernya. <p style="text-align: justify;">
Postingan kali ini masih berkutat tentang Composer, yang mana terjadi galat (error) di LAMP di Ubuntu. Salah satu kendalanya terjadi galat yang cukup mengganggu pada saat kita menggunakan Composer tersebut yakni “Cannot adopt OID …”. Meskipun galat tersebut tidak terlalu berpengaruh karena Composer masih dapat mengimpor dependensi dengan sebagai mana mestinya. Hanya saja, dengan adanya tapilan galat tersebut cukup mengganggu atau mungkit tak sedap dipandang mata :D.
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas bagaimana cara menginstal LAMP di Ubuntu (baca: Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04) selanjutnya adalah kita buat pengalihan direktori default daripada Apache dimana terletak pada /var/www/html
. Jika Anda menginkan direktori tersebut berada pada direktori lainnya, misalnya pada home
Anda. Cukup Anda rubah sedikit konfigurasi daripada Apache tersebut. Yakni dengan cara berikut:
Pada artikel saya yang lalu membahas tentang bagaimana cara menginstal LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) di Archlinux (Anda bisa baca: Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux) sekarang untuk Distro Linux Ubuntu 14.04.
Pembahasan mengenai cara penginstalan LAMP di Linux baik distro Ubuntu, Archlinux, dan lain sebagainya memang sudah banyak sekali jika kita mencarinya di Google. Meskipun demikian, saya tetap menuliskan di blog saya ini. Tujuannya adalah mempermudah pencarian rujukan disaat saya menulis artikel lainnya :lol: .
Melanjuti artikel sebelumnya yakni cara penginstalan Composer (baca: Composer Manager Dependensi Untuk PHP). Bagi Anda pengguna XAMPP di Windows, cara menginstal Composer cukup mudah, Anda hanya perlu mengarahkan path binari php nya saja agar file composer.phar
dapat dieksekusi, dikarenakan file tersebut hanya dapat berjalan jika ada aplikasi php nya.
Melanjuti daripada artikel saya yang sebelumnya mengenai mengapa saya instal Ubuntu dan saya dualboot-kan dengan Archlinux (baca: Alasan saya dualboot Archlinux & Ubuntu). Setelah Ubuntu tersebut sudah terinstal dalam laptop saya, kini saya update juga artikel mengenai apa saja yang saya lakukan setelah menginstal Ubuntu.
Sudah banyak memang artikel yang membahas tentang hal ini jika Anda searching di Google, akan tetapi di sini saya memberikan versi saya sendiri. Berikut ini hal-hal yang saya lakukan setelah menginstal Ubuntu 14.04