Situsali

Situsali adalah blog catatan pribadi yang sebagian besar membahas hal-hal yang terkait informasi teknologi seperti perangkat lunak, sistem operasi, jaringan dan bahasa pemrograman.

Situsali Header Image

Artikel Terbaru

Tulisan apa saja sih yang baru di sini?

Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04

Pada artikel saya yang lalu membahas tentang bagaimana cara menginstal LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) di Archlinux (Anda bisa baca: Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux) sekarang untuk Distro Linux Ubuntu 14.04.

Pembahasan mengenai cara penginstalan LAMP di Linux baik distro Ubuntu, Archlinux, dan lain sebagainya memang sudah banyak sekali jika kita mencarinya di Google. Meskipun demikian, saya tetap menuliskan di blog saya ini. Tujuannya adalah mempermudah pencarian rujukan disaat saya menulis artikel lainnya :lol: .

• Baca 2 menit
Menghilangkan Authentication Github pada Composer

Postingan kali ini saya masih membahas tentang Composer. Yakni tentang menghilangkan Authentication yang menanyakan tentang username dan password ketika kita sedang membuat project dengan Composer ini. Kejadian ini terjadi ketika saya menggunakan Yii2. Mamang sih biasanya saya menguduh langsung framework itu tanpa menggunakan Composer, tapi ketika saya menggunakan Composer terjadi sebuah pertanyaan pada Composer saya, yakni meminta username dan password Github.

• Baca 1 menit
Menginstal Composer di XAMPP Linux

Melanjuti artikel sebelumnya yakni cara penginstalan Composer (baca: Composer Manager Dependensi Untuk PHP). Bagi Anda pengguna XAMPP di Windows, cara menginstal Composer cukup mudah, Anda hanya perlu mengarahkan path binari php nya saja agar file composer.phar dapat dieksekusi, dikarenakan file tersebut hanya dapat berjalan jika ada aplikasi php nya.

• Baca 1 menit
Composer Manager Dependensi Untuk PHP

Composer adalah sebuah aplikasi untuk mengatur keperluan dependensi di PHP, dengan ini mempermudah kita menambahkan atau menguduh atau mengimpor library PHP ke project yang kita buat. Jika Anda terbiasa dengan Linux, istilah dependency sudahlah hal yang lumrah, karena cara kerja Composer mirip seperti apt-get (Ubuntu), yum (Fedora), pacman (Archlinux), dan lain-lain.

• Baca 2 menit
Yang Saya Lakukan Setelah Instal Ubuntu 14.04

Melanjuti daripada artikel saya yang sebelumnya mengenai mengapa saya instal Ubuntu dan saya dualboot-kan dengan Archlinux (baca: Alasan saya dualboot Archlinux & Ubuntu). Setelah Ubuntu tersebut sudah terinstal dalam laptop saya, kini saya update juga artikel mengenai apa saja yang saya lakukan setelah menginstal Ubuntu.

Sudah banyak memang artikel yang membahas tentang hal ini jika Anda searching di Google, akan tetapi di sini saya memberikan versi saya sendiri. Berikut ini hal-hal yang saya lakukan setelah menginstal Ubuntu 14.04

• Baca 3 menit
Alasan Saya DualBoot Archlinux dan Ubuntu

arch-ubuntu

Archlinux adalah distro favorit saya yang saya gunakan sehari-hari baik untuk bekerja atau sekadar browsing atau menulis artikel di sini. Pada malam ini, saya memutuskan untuk mendual-bootkan Archlinux saya dengan Ubuntu di Laptop agar bisa menulis artikel tentang Ubuntu. Meskipun sebenarnya Ubuntu sudah saya gunakan di PC Kantor saya, tetapi jika di kantor saya kurang fokus untuk menulis artikel tentang Ubuntu. Saya menulis artikel ketika saya sudah berada di rumah. Itulah yang menyebabkan saya jarang update artikel mengenai Ubuntu di sini, karena saya tidak gunakan di mesin saya (PC ataupun laptop).

Alasan utama saya instal Ubuntu untuk menulis artikel di sini, yang mana saya rasa artikel untuk Arch itu kurang diminati mengapa? Hemat saya pengguna Arch itu sudah pasti pengguna yang paham betul dengan Linux atau paling tidak sudah mengerti dasar daripada Linux. Meskipun cukup membaca Wiki Arch saja, saya rasa sudah cukup membantu mengatasi masalah-masalah daripada Arch itu sendiri.

• Baca 1 menit