Terdapat 200 artikel dalam kategori Tech

Shutter Aplikasi Penangkap Layar Kaya Fitur

Ketika ingin menulis suatu artikel tutorial yang berkaitan dengan dunia komputer dan perangkat lunak, terkadang kita perlu memaparkan suatu tangkapan layar (screenshot) guna untuk memberikan penjelasan lebih kepada pembaca, daripada hanya sekadar teks tanpa gambar.

Umumnya penangkapan layar diberbagai sistem operasi secara asali (default) sudah disediakan. Kita hanya perlu memanfaatkan tombol print screen yang berada pada papan ketik (keyboard). Jika Anda pengguna Windows, secara asali ketika menekan tombol print screen kita perlu menempelkan (paste) clipboard pada program pengelola gambar / citra, seperti paint. Lain hal jika Anda pengguna MacOS atau GNU/Linux (dengan DE Modern seperti Gnome, KDE) secara asali, pada saat kita menekan tombol print screen, maka akan keluar aplikasi bawaannya.

• Baca 2 menit
Membuat Akun Tamu Tanpa Password di GDM

Demi menjaga privasi, terkadang kita perlu membuat akun terpisah dengan akun yang biasa kita pakai. Sebut saja akun Tamu (guest). Mungkin kita pernah atau sering melihat pada OS Windows ada dua akun pertama administrator dan yg kedua guest. ketika orang lain ingin menggunakan komputer kita sedang kita ingin menjaga beberapa berkas pribadi, mereka tinggal kita arahkan saja ke akun guest tersebut. Akun guest biasanya di Windows tidak diberi password. Memang seharusnya demikian jadi orang lain yang ingin menggunakan komputer dapat mudah masuk.

Di GNU/Linux beberapa DM (Display Manager) ada yang tidak mendukung akun tanpa password. Contoh GDM, yakni DM yang digunakan oleh Gnome. Akun yang kita buat, meskipun standar akun (standard account), kita tetap menyertakan password untuk login. Nah, tulisan ini saya mencoba memberikan sedit tips-trik bagaimana mem-bypass akun tanpa harus memasukan passowrd di GDM.

• Baca 2 menit
Mudah Mengatur Permission di Bitnami XAMPP di GNU/Linux

Adanya XAMPP sejak awal memang diperuntukan tuk mempermudah web developer, satu aplikasi berisi semua paket yang dibutuhkan web developing, yakni Apache, MySQL/MariadDB, PHP dan Perl sesuai singkatanya XAMPP.

Sering kali saya mendapati suatu pertanyaan kepada mereka yang baru pertama kali mencoba atau migrasi sistem operasi dari Windows ke GNU/Linux, mengenai XAMPP yang terkendala pada saat proses writing, seperti halnya mengunggah berkas, tidak langsung keunggah. Atau kesulitan pada saat memasang CMS seperti Wordpress.

• Baca 4 menit
Mengatasi Galat “1071 Specified key was too long” Saat Melakukan Migration di Laravel 5.4

Laravel pada versi 5.4 telah melakukan perubahan asali (default) pada character set dengan menggunakan utf8mb4 pada basisdatanya (database). Dengan utf8mb4 inilah, memungkin kita dapat menyimpan karakter berupa emoji ke dalam basis data (database).

Namun, masalah baru akan muncul, ketika kita menggunakan MySQL lebih rendah di bawah versi 5.7.7 (< 5.7.7) atau MariaDB lebih rendah di bawah versi 10.2.2 (< 10.2.2). Pada saat kita melakukan migrasi basis data (database migration) menggunakan artisan. Ia akan memunculkan galat (error) seperti berikut:

• Baca 1 menit
Mudah Memotong Video dengan FFmpeg

Ketika kita memutar suatu video, terkadang ada bagian momen penting yang perlu diambil. Entah itu momen lucu, konyol atau momen yang sangat perlu dikenang, dan momen tersebut ada pada menit-menit tertentu. Oleh karenanya, kita perlu memotong cuplikan video tersebut untuk dijadikan suatu kenangan atau sekadar bahan lucu-lucan.

Ada banyak sekali program atau aplikasi yang dapat menangani hal ini dengan mudah. Namun, perlu diketahui bahwa FFmpeg juga dapat melakukan hal itu. FFmpeg merupakan suatu aplikasi yang sangat powerful dalam hal penangan audio ataupun video. Jadi cukup dengan FFmpeg sebetulnya kita sudah dapat melakukan banyak hal. Sesuai judul artikel, kali ini saya akan memberikan sedikt tips-trik bagaimana cara memotong video menggunakan FFmpeg dengan mudah.

• Baca 2 menit
Composer Dengan Repositori Localhost

Umumnya untuk memanfaatkan Composer kita wajib daring (online) untuk memanggil repositori yang berada pada situs packagist.org. Otomatis dengan demikian, jika kita ingin membuat dependensi harus diunggah ke sana terlebih dahulu. Lalu bagaimana jika kita tidak ingin mengunggah dependensi ke packagist.org namun tetap dapat menggunakan Composer? Yakni, gunakan repositori dari localhost.

• Baca 4 menit